Site Network: Home | Blogcrowds | Gecko and Fly | About

Sorry, I'm (NOT) Cigarette Maniac

"Kalau mau ngerokok jangan didalem rumah sich".....hehehehe, demikianlah anjuran, teguran dan aturan rumah tanggaku yang selalu aku langgar. Wajar. Demi kesehatan penghuni seisi rumah. Tapi yah mesti bagaimana lagi. Hal buruk itu biasa aku lakukan ketika sedang asik nonton bola. Kadang aku slalu berfikir (egois dikit)..." apa televisi ini harus aku geser dulu ke teras rumah, agar aku bisa nonton bola sambil merokok? ga mungkin banget khan?" tapi, mau sampai kapan?

Aku mengenal rokok sejak duduk dibangku SMP, dan berlangsung sampai dengan saat ini. Pernah aku mencatatkan 'rekor' yaitu 2 bulan tanpa asap rokok. Itupun karena sakit. Tapi, karena pengaruh lingkungan akhirnya kebiasaan buruk itupun dilakukan lagi.

"Berhentilah merokok!!!" jerit hati ini yang selalu teraniaya polusi. Tapi aku tidak bisa. "Harus Bisa!!" jawab si Jantung yang juga merasakan efeknya. Semua tips berhenti merokok pernah aku coba, dan tidak berhasil sama sekali. Baiklah, sekali lagi akan aku coba. Mungkin untuk sementara waktu ini aku menguranginya terlebih dahulu. Dan benar, pastinya kembali kepa NIAT. Titik.

Ternyata......alergi itu kepiting


Hobi mancingku pekan ini tidak dapat terlaksana karena buruknya kondisi perairan laut di Cilegon dan sekitarnya. Tak ingin libur ini terbuang percuma, akhirnya kuputuskan untuk 'mencoba' memancing kepiting atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Cilegon dengan istilah 'Banjur'. Tekniknya gampang, cukup dengan ranting kayu, benang, batu, dan potongan daging belut sebagai umpan. Dan hasilnya........strike!!!, 4 ekor kepiting berukuran besar, dan 5 ekor kecil berhasil kubawa pulang. Sepanjang perjalanan pulang, benak ini terus berpikir.....mau saya apakan kepiting2 ini??? saudaraku memutuskan untuk mencoba di pindang kuning (padahal pengennya sih seperti gambar diatas..hehehehe), dan woooowww......rasanyaaa maknyusss....

6 jam berselang setelah makan, tidur malamku terbangun karena sekujur tubuh ini berasa gatal yang amat sangat dan belum pernah dirasakan sebelumnya. Galigatakah?....ternyata bukan. Ini alergi. Kepiting2 yang aku makan telah membalaskan dendam mereka dengan caranya sendiri. Terlanjur cinta dengan rasanya, aku mencari tahu....adakah penawar atas 'racun alergi' si kepiting?.... Ternyata ada. Mbah google memberikan sarannya,....wortel atau air kelapa. Hahaha.....Mr. Crab!!! tunggulah pembalasan dariku. 

Catatan Kecil Perjalanan Hidup


Dalam karir ingin aku melangkah....

Meski banyak rintangan yang akan kulalui....

Dalam hidup aku ingin bahagia....

Meski usia ini tak ada yang pernah mengetahui.....

Entah semua ini ada dimana......

Tapi, satu hal yang pasti.....

Nasibku ada dilangkahku.......

Memaknai Tahun Baru


Tahun berganti tahun. Detik demi detik, menit ke menit, jam ke hari, bulan berlalu berganti tahun. Baru kemarin anak-anak, kini beranjak dewasa. Tak disadari saat fisik masih kuat, kini renta. Sayangnya, penyesalan memaknai hidup tidak selalu datang sejak awal, kesadaran kerap datang terlambat.

Karenanya, tidak sepantasnya menyambut tahun baru dan tahun kelahiran dengan pesta pora. Semakin bertambah umur, kian berkurang jatah hidup di dunia. Kita harus banyak merenung, introspeksi, dan berbenah dari kesalahan. Islam mengajarkan hidup hari ini lebih baik dari kemarin, menyongsong hari esok lebih baik dari hari ini. Itulah hakikat hidup. Setidaknya .......bagiku. Amien.

Nilai Kasih Ibu



Seorang anak mendapatkan ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur lalu menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu.

Si ibu segera mengesatkan tangan di apron menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya. Ongkos membantu ibu:

Tolong pergi ke kedai Rp 40.000
Tolong jaga adik Rp 40.000
Tolong buang sampah Rp 10.000
Tolong kemas bilik Rp 20.000
Tolong siram bunga Rp 30.000
Tolong sapu sampah Rp 30.000
Jumlah : Rp 170.000



Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak sambil sesuatu membelai kepala sang anak. Si ibu mengambil sebatang pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

Ongkos mengandungmu selama 9 bulan – GRATIS
Ongkos berjaga malam kerana menjagamu – GRATIS
Ongkos air mata yang menetes keranamu – GRATIS
Ongkos kegusaran karena menghawatirkanmu – GRATIS
Ongkos menyediakan makan minum, pakaian, dan keperluanmu – GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS


Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, “Saya Sayang Ibu”.

Kemudian si anak mengambil pen dan menulis “LUNAS” ; pada muka surat yang ditulisnya.

 

Ibu........selamat hari IBU.


sumber : anonimous

Fort Knox


Inilah gudang emas batangan Amerika Serikat yang terletak dikawasan militer Kentucky, AS, dan dijaga oleh ratusan tentara. Jumlah emas batangan yang ada disini masih rahasia, yang jelas miliaran dolar nilainya. Selain emas batangan, gedung berlantai dua dari baja, beton, dan granit ini diduga menyimpan sejumlah barang berharga lainnya, misalnya salinan naskah asli Magna Charta dari Inggris. Untuk masuk ke gudang ini harus melalui pintu seberat 20 ton. Kuncinya berupa kombinasi angka dan tak sembarang orang tahu. Para pegawai memiliki kode rahasia sendiri yang satu sama lain berbeda. Fort Knox dilengkapi sistim pembangkit tenaga listrik dan instalasi pengairan sendiri. sempat hati kecil say bertanya2.....benarkah emas2 tersebut berasal dari hasil perut bumi Amerika???

CPNS ???



Mau loe jadi PNS?.....

Demikian sebaris pertanyaan yang disampaikan beberapa orang disekitar saya. Jujur,....serta merta saya katakan YA. Tapi, dilain sisi saya coba berfikir ulang setelah mengatakan YA. Karena masih terdapat banyak pertanyaan yang belum terjawab. Salah satunya, benarkah proses recruitment yang sudah berlangsung kesekian kalinya ini tanpa ada insiden kecurangan???....Wallahu'alam.

Belum lagi hal itu terjawab, menyusul pertanyaan2 dibelakangnya....

Mengapa BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat) setempat enggan untuk mempublikasikan nilai hasil tes para peserta??? Apakah ada Undang2 yang memuat aturan tentang larangan ini?

Apakah hanya karena sebagai penerima order dari BKD,yang menyebabkan Tim Konsultan (Akademisi yg mengoreksi hasil tes peserta) tidak mau menegakkan transparansi publik?

Fakta berbicara, banyak anggota keluarga & orang2 terdekat pejabat yang menjadi PNS.

Apa proses diatas terjadi melalui intervensi pihak2 tertentu....??

Mohon bantu saya dalam menjawab pertanyaan ini...

Selamat kepada teman2 yang terpilih menjadi Abdi Masyarakat,......semoga dalam prosesnya kalian

tidak men-dzalimi teman2 kita yang lain, yang mempunyai mimpi yang sama.....amien